Breaking News

Kemandirian Warga Binaan Lapas Banjarmasin Laksanakan Kegiatan Pembuatan Batako

BANJARMASIN, INFORIAUNEWS, COM — Komitmen Lapas Kelas IIA Banjarmasin dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terus diwujudkan melalui berbagai kegiatan kemandirian. Salah satunya adalah kegiatan kerja pembuatan batako yang dilaksanakan pada Rabu (7/05) mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian dan keterampilan yang rutin dijalankan oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja). Dalam kegiatan tersebut, WBP terlibat langsung dalam proses produksi batako, di bawah pengawasan staf giatja yang memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur.

Tidak hanya berorientasi pada produktivitas, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kerja, disiplin, dan tanggung jawab, sekaligus memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi WBP ketika kembali ke masyarakat.

Sebagai bentuk penerapan hasil kerja nyata, batako yang diproduksi oleh warga binaan ini digunakan secara internal oleh Lapas Banjarmasin. Batako tersebut digunakan untuk pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana lapas, yang secara langsung memberikan kontribusi terhadap pemeliharaan fasilitas di lingkungan Lapas Kelas IIA Banjarmasin.

“Ini bukan lagi tahap pelatihan, tapi sudah masuk ke tahap kerja mandiri. Warga binaan diharapkan bisa benar-benar menguasai proses produksi batako secara utuh, mulai dari pencetakan, pengeringan hingga penyusunan hasil,” ujar Muttaqin Akbar, staf Kegiatan Kerja.

Senada dengan itu, M. Alfi Hidayat, staf lainnya, menambahkan, “Kegiatan seperti ini menjadi media positif bagi warga binaan untuk membangun rasa percaya diri dan kesiapan mental sebelum kembali ke tengah masyarakat.”

Kasi Giatja melalui Ikrar Aulia, Kasubsi Bimbingan Kerja Lapas Banjarmasin, dalam wawancara terpisah dengan Humas menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam memberikan keterampilan yang aplikatif bagi WBP.

"Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mempersiapkan warga binaan agar siap beradaptasi dengan kehidupan setelah bebas. Mereka tidak hanya harus sadar hukum, tetapi juga harus memiliki keterampilan yang dapat diterapkan di masyarakat,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Lapas Banjarmasin berharap dapat membentuk warga binaan yang lebih siap secara mental dan keterampilan, serta mampu mandiri dalam kehidupan sosial maupun ekonomi setelah menjalani masa pidana..*(Rhn).
© Copyright 2022 - INFORIAUNEWS.COM