BANJARMASIN , INFORIAUNEWS, COM — Di balik jeruji besi, warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus menunjukkan semangat untuk belajar dan berkembang. Salah satu kegiatan yang sedang digeluti adalah perawatan kebun nanas, yang tidak hanya menjadi sarana untuk mengisi waktu, tetapi juga bagian dari program pembinaan kemandirian yang memberikan dampak positif bagi mental dan keterampilan mereka.
Pada Kamis 8 Mei 2025, Kegiatan perawatan kebun nanas dilaksanakan dengan penuh ketekunan. Petugas pembinaan, Muttaqin Akbar dan Rian memantau jalannya aktivitas ini dan memberikan pengarahan kepada warga binaan yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka bertugas untuk menjaga kebun nanas agar tetap terawat dengan baik, yang meliputi pemupukan, pembersihan gulma, serta pemeriksaan kesehatan tanaman.
Kebun nanas ini adalah salah satu dari sekian banyak program ketahanan pangan yang ada di Lapas Banjarmasin. Selain memberikan manfaat praktis, seperti hasil panen yang bisa digunakan untuk kebutuhan konsumsi, kebun ini juga memiliki tujuan besar dalam hal pembinaan kemandirian. Warga binaan dilatih untuk mengelola tanaman secara mandiri, yang diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan mereka di masa depan.
“Merawat kebun ini mengajarkan kami tanggung jawab dan kedisiplinan. Setiap hari kami belajar untuk menjaga tanaman agar tumbuh dengan baik, dan ini memberi kami rasa puas dan harapan,” ungkap salah satu warga binaan yang ikut serta dalam perawatan kebun nanas.
Muttaqin Akbar, selaku petugas yang mendampingi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang menanam dan merawat tanaman, tetapi juga merupakan bagian dari proses pembinaan untuk membentuk karakter warga binaan.
“Kami ingin mereka merasa produktif selama berada di sini. Selain itu, kegiatan ini membantu mereka mengembangkan keterampilan dan juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental mereka,” kata Muttaqin.
Program pembinaan seperti ini menunjukkan komitmen Lapas Banjarmasin untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar, berkembang, dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah masa hukuman. Semangat untuk terus tumbuh dan bertransformasi menjadi individu yang lebih baik menjadi harapan yang terus ditanam di setiap kegiatan pembinaan yang ada di lapas ini.*(Rhn).
Social Header