Breaking News

Kasus Makian ke Dishub, Forum RT/RW-Kaling Dorong Penindakan Terhadap Oknum GPH


PELALAWAN, INFORIAUNEWS. COM - Polemik yang melibatkan oknum berinisial GPH terhadap jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pelalawan, Riau. 

Kini jadi polemik dan menuai sorotan luas. Setelah sempat memaki petugas Dishub saat dishub menjalankan Tugas sesuai pungsinya di Kaltim tepat di jalan raya Kota pangkalan kerinci, GPH akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara elektronik.

Sabtu (27/9/2025).Namun, Ketua Forum RT, RW, dan Kepala Lingkungan (Kaling) Pangkalan Kerinci Kota, Agustiar, menegaskan bahwa permintaan maaf tidak la cukup dan harus dibarengi dengan sanksi tegas agar kedepanya tidak ada lagi hal serupa yang merendahkan Martabat maupun Marwah intasi lain. 

Menurut Agustiar, tindakan kasar yang dilakukan GPH telah mencoreng marwah lembaga Intutusi dan mencederai etika sosial ahlak yang tidak patut di tiru,. 

“Kita tidak bisa membiarkan hal seperti jika ini terulang. Permintaan maaf boleh saja, tapi harus ada sanksi dan efek jera dan contoh untuk yang lain, agar kejadian serupa tidak lagi dilakukan siapapun terhadap aparatur atau lembaga resmi pemerintah,” ujarnya. 

Agustiar menambahkan, Forum RT, RW, dan Kaling Pangkalan Kerinci Kota mendukung penuh Dishub Pelalawan dalam menjalankan tugas. Ia menekankan bahwa petugas Dishub bekerja untuk kepentingan masyarakat luas dan harus dihormati.

“Kami minta panggil oknum yang bersangkutan, agar dia bertanggung jawab penuh atas ucapannya yang sudah di lontarkan dan menjaga marwah lembaga. Jangan sampai ada anggapan seolah lembaga bisa dilecehkan begitu saja,” tegasnya.

Insiden ini sebelumnya mencuat ketika GPH melontarkan kata-kata kasar kepada  Dinas  Kadishub Pelalawan dan personel Dishub saat bertugas di lapangan. Rekaman pernyataan tersebut sempat beredar dan mendapat tanggapan negatif dari masyarakat.

Menyadari kesalahannya, GPH lalu menyampaikan permintaan maaf melalui pesan elektronik yang ditujukan kepada pihak terkait.

Meski begitu, Forum RT, RW, dan Kaling menilai langkah itu belum cukup. “Kita ingin ada tindakan nyata berupa sanksi, sehingga ada pembelajaran. Jangan sampai budaya menghina atau memaki aparatur dianggap hal yang biasa,” tambah Agustiar.

Hingga kini, Dishub Pelalawan belum memberikan keterangan resmi terkait sikap yang akan diambil. Namun dukungan dari berbagai pihak, terutama Forum RT, RW, dan Kaling, diharapkan bisa memperkuat semangat menjaga wibawa lembaga pemerintah di tengah masyarakat.***(T.Crul Ar). 
© Copyright 2022 - INFORIAUNEWS.COM