PELALAWAN, INFORIAUNEWS.COM – Pasca viralnya peristiwa berdarah yang melibatkan oknum staf dan pengamanan PT Sari Lembah Subur (SLS), pihak perusahaan dikabarkan mendatangi keluarga korban untuk meminta perdamaian. Kedatangan rombongan perusahaan tersebut turut didampingi oleh pihak Intel Kodim, sebagaimana disampaikan oleh paman korban, Beeinisal RH (48) tahun.
“Pihak perusahaan datang bersama Kepala Security dan beberapa orang lainnya. Mereka meminta agar masalah ini diselesaikan secara damai. Namun kami keluarga korban menolak dan memilih mengikuti proses hukum yang sudah berjalan di kepolisian,” ujar paman korban berinisial RH, Senin (3/11/2025).
Pertemuan yang berlangsung di kediaman korban tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Mayang Sari, tokoh masyarakat, serta keluarga besar korban. Dalam rekaman berdurasi 00:27:29 yang beredar, terdengar suara menyebutkan kehadiran perwakilan Intel Kodim saat pertemuan tersebut.
RH menegaskan, pihak keluarga masih merasakan duka dan luka yang dialami korban belum pulih sepenuhnya. “Luka korban masih belum sembuh, rasa sakitnya masih terasa. Kami ingin kasus ini diselesaikan secara hukum, bukan dengan damai,” tegasnya.
Sementara ini Mendua ini memcoba untuk konfirmasi belum ada jawaban dari Pihak perusaan hingga berita ini di terbitkan terlihat sudah di baca namun tak ada jawaban. ***
Bersambungan...... 
Social Header