Hal ini tercetus dari hasil diskusi publik I Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang ditaja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rohul di Aula Intan Podi Kecamatan Ujung Batu, Kamis (20/7/2023) kemarin.
Kegiatan diskusi publik tahap I itu dipimpin langsung oleh Asisten III Setdakab Rohul Edi Suherman didampingi Sekretaris PUPR Rohul H. Zulfikri, perwakilan BPN serta dihadiri para Kepala OPD lingkungan Pemkab Rohul, Kepala Perbankan di Ujung Batu, tokoh masyarakat, adat dan organisasi.
Asisten III Serdakab Rohul Edi Suherman mengatakan, maksud dari penyusunan RDTR PKL Perkotaan Ujung Batu adalah mewujudkan rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi kawasan perkotaan Ujung Batu yang mampu mendukung terciptanya kawasan perkotaan yang aman, produktif, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Sementara tujuannya adalah memberikan acuan pengembangan atau pembangunan kawasan tersebut agar sesuai fungsinya. Kemudian juga menjadi kerangka dasar pembangunan kawasan.
"Selain itu juga menjadi alat bantu bagi penyusan kebijakan pemanfaatan ruang," kata Edi Suherman.
Di tempat sama, Sekretaris PUPR Rohul Zulfikri menyebutkan bahwa dalam penyusunan RDTR ini baru dalam tahap awal, dimana masih banyaknya tahapan yang akan dilakukan selanjutnya. Namun demikain, sebelum kegiatan ini, tenaga teknis telah melakukan survey untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat di Ujung Batu serta apa peruntukan yang terbaik bagi masyarakat.
Dalam penyusunan ataupun pembentukan Pusat Kegiatan Lokal yang dilakukan tetap mengacu pada RTRW Nasional, Provinsi dan Kabupaten, apabila nanti bertentangan dengan apa yang di inginkan oleh masyarakat maka akan adanya Revisi RT RW.
"Dari hasil Konsultasi Publik tahap 1 yang dilakukan berkemungkinan daerah Ujung Batu akan dijadikan pusat bisnis atau Pusat Perekonomian di Kabupaten Rokan hulu nantinya," tutupnya.***
Sumber Rtc
Social Header