INFORIAUNEWS.COM - LANGGAM Sekolah tinggi milik Pemkab Pelalawan yang memfokuskan diri untuk mempersiapkan tenaga terampil di bidang teknologi kelapa sawit resmi berdiri pada tanggal 13 Mei 2016 SK NO 189/KPT/I/2016 dengan nama Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P),Jum'at (6/10/23)
"Dan kemudian mengalami perubahan nama dan bentuk lewat SK NO 271/E/O/2021 dengan nama Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I).
Pasalnya awak media dan didampingi ketua LSM, (KPK,N) Gomgom Supriadi Simanjuntak ,kabupaten Pelalawan
Tinjau lansung kampus (ST2P) atau yang disebut sekarang sudah berganti nama(ITP2I)
Ketua (LSM KPK,N) kabupaten Pelalawan gomgom sangat geram melihat lansung bangunan yang menelan anggaran ratusan milyar itu,"
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM,N) Gomgom Supriadi Simanjuntak mengatakan, terbengkalainya bangunan yang menggunakan dana ratusan milliar saat ini merupakan kegagalan pemerintah dalam mengelola pemerintahan selama ini.
“Artinya kami anggap pemerintah kurang mengerti tentang tata kelola pemerintahan, itu sangat kami sayangkan, karena bangunan yang dibiarkan terbengkalai itu menggunakan anggaran hingga miliran rupiah,”
Intinya pemerintah harus taat azas, taat anggaran dan taat administrasi, tidak hanya melakukan pekerjaan yang dinginkan, tapi tidak menyentuh pada peningkatan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,”
"Tidak sampai disitu,saya sebagai ketua (LSM,N KPK) mitra KPK pusat akan segera melaporkan lansung hasil temuan ini ungkapnya,
Padahal bangunan tersebut tempat berfoto nya para menteri saat kunjungan kampus dan sekalian peresmian waktu itu,ujar gomgom.***
Social Header