INFORIAUNEWS. COM - SIGLI Tidak lama lagi di seluruh penjuru Indonesia dengan Agenda Pemilu 2024 (khanduri rakyat) akan dimulai, Khususnya di Aceh dan menyibukan serta melenakan umat dalam menentukan calon pemimpin baik di Kota, Provinsi maupun DItingkat Nasional, 'Yang di usung dari partai politik masing masing' Hal tersebut diungkapkan oleh Adoekee salah seorang warga Gampong Keupula Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie.
Untuk sementara ini semua partai politik (parpol) yang selalu mengaku dirinya berjuang untuk rakyat demi rakyat dan kemakmuran rakyat serta menegakan syariat Islam secara kaffah, aleh nyoe hom. Faktanya berbeda.
Semua parpol Berjuang hanya untuk diri sendiri dan kelompoknya. TIDAK ADA Parpol yang Menyuarakan secara terbuka Penegakkan Syariat Islam dalam Kampanyenya. Kalau pihaknya sudah mendapat kursi tentu saja mereka tersebut diparlamen tidak pernah membahas tentang penegak syariat Islam antar lain mereka selelu membahas jatah aspirasinya masing masing.
"Pileh pileh pemimpin nanggroe salah pileh 5 thon rugoe 'pilih pilih pemimpin negeri salah pilih 5 tahun rugi'.
masyarakat hati hati menentukan calon pemimpin kedepan jangan ada asal sesuka hati memilih pemimpin dengan mengharapkan uang 50 ribu atau suap dari pihak calonnya, lihat calon pemimpin yang betul betul membela dan membantu rakyat, justru itu kita masyarakat harus memilih pemimpin yang perduli untuk rakyat.
"Sekarang kita masyarakat harus sadar tiak ada satu pun partai diperlamen meriak menegak syriat islam, partai mana pun itu sama. Selalu mereka memperjuangkan aspirasi partai sendiri.
Bahkan sudah bertahun kita cep cep Ternyata semua partai di Indonesia ideologinya sekuler, semua tidak ada terbuka . Bedanya cuma ada yang Hard dan Soft yang tujuannya hanya meraup suara sebanyak-banyaknya demi mendapat kursi di perlemem.
minus idealisme apalagi yang Islami. Apa masih berharap ada perubahan(Tim)
Social Header