INFORIAUNEWS .COM - BANTEN Tangerang Banten, - 7 Organisasi Masyarakat (Ormas) Bersatu Cisoka menepis tudingan adanya kemunduran pada perkembangan di wilayah Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Banten.
Menurut Dedi Mulyana ketua DPC BPPKB Kecamatan Cisoka dan mewakili 6 Ormas lainnya mengatakan, perkembangan di wilayah Kecamatan Cisoka meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun terlebih kata Dedi di masa kepimpinan Camat Sumartono saat ini.
Jadi Dedi bilang, jika ada pihak yang menilai ada kemunduran pada perkembangan di wilayah Kecamatan Cisoka, itu tidak mendasar, kajian tersebut tidak benar, ia anggap itu isu murahan.
"Itu tidak benar, tidak mendasar, isu murahan, kami minta saudara Fahru Rozi alias Oji Ompong untuk bisa menjelaskan dari sisi mana adanya kemunduran, kami warga Cisoka tau persis bagaimana perkembangan wilayah, kami tegaskan sekali lagi agar Oji bisa menjelaskan sehingga hal ini tidak menjadi isu liar yang akan menimbulkan konflik, " tegas Dedi Mulyana ketua DPC BPPKB Cisoka, Minggu (10/3/2024).
Ditegaskan Dedi, sebagai warga Kecamatan Cisoka, dan sebagai kelompok aktivis Cisoka, ia tidak menemukan adanya kemunduran dalam pembangunan wilayah Cisoka.
"Justru dalam kepemimpinan Camat Cisoka bapak Sumartono ada kemajuan dalam pembangunan wilayah secara signifikan, " ujarnya.
Sebab jelas dia, dalam program yang ada, ia bersama 6 Ormas lainnya sebagai aktivis di wilayah selalu dilibatkan dalam banyak hal.
"Selama kami berada di sini sebagai warga Kecamatan Cisoka sekaligus sebagai aktivis selalu dirangkul dalam hal kegiatan di wilayah baik kegiatan Musrenbang, kegiatan pra MTQ dan kegiatan lain yang ada hubungannya dengan masyarakat diantaranya UMKM, kita selalu diinformasikan dan dilibatkan, kami menilai dibawah kepemimpinan Camat Sumartono, Cisoka mengalami kemajuan yang signifikan, " jelas Dedi.
Ia mewakili 7 kelompok Ormas Bersatu Cisoka menolak dan menentang dengan adanya tudingan kemunduran pembangunan di wilayah Kecamatan Cisoka.
"Silakan melakukan kajian berdasarkan data dan fakta, namun jangan berdasarkan kebencian, agar kita menjadi aktivis profesional bukan menjadi cemoohan, " pungkasnya.***
Social Header