INFORIAUNEWS.COM - PELALAWAN Seorang wartawan di Pelalawan hampir saja di pukuli menggunakan kayu oleh salah seorang mandor di lokasi Proyek Pembangunan Turap penguatan tebing BONO di kelurahan Teluk Meranti Pelalawan, Riau.
Peristiwa ini terjadi Senin ( 1/4/24) disaat wartawan AN ( 43) sedang melakukan investigasi di lokasi pembangunan turap yang menelan biaya 16 Miliar Tersebut.
Menurut penuturan Wartawan AN, waktu itu dirinya bersama seorang teman nya yang juga wartawan ingin melihat proyek pembangunan Turap penguat tebing tersebut, sebab dirinya mendapat informasi bahwa kuat dugaan proyek ini di bangun tidak sesuai dengan basetack alias asal jadi.
"Kami mendapat informasi bahwa proyek pembangunan turap ini ada masalah, bahkan beberapa waktu lalu , juga viral di medsos saat ombak Bono menghanyutkan sejumlah materil proyek yang berada di lokasi proyek" ujarnya.
Berdasarkan informasi ini, wartawan AN ( 43) berniat melihat lansung lokasi proyek ini, namun kehadiran wartawan di lokasi proyek terpantau oleh mandor proyek , lantas sang mandor mendatangi wartawan sambil membawa kayu sembari mengatakan kalau mau tulis berita yang baik baik saja jangan asal nulis.
" Dia datang sambil membawa sepotong kayu, seperti mau memukul, lantas saya bertanya kayu itu untuk apa, namun dia tak menjawab, tetap saja ngotot menyalahkan saya mengambil photo, sementara itu lokasi umum dan proyek pemerintah, siapa saja boleh mengawasi" ujarnya.
Terkait sikap dan bentuk ancaman yang dilakukan salah seorang mandor proyek ini, AN ( 42) akan melaporkan oknum yang bersangkutan ke pihak berwajib karna di nilai sudah melakukan pidana pengancan serta menghalangi tugas pers.
" Ya, kita akan lapor ke pihak berwajib, ini jelas sudah menghalangi tugas pers dan melakukan pengancaman terhadap wartawan, kita juga akan menunjuk kuasa hukum terkait persoalan ini" ujarnya ***
Social Header