Breaking News

Ahli waris Sesalkan PT SLS Seakan Akan Tutup Mata , Dengan Problem di Areal Kampung Lama Tanjung Sialang

PELALAWAN, INFORIAUNEWS, COM – Ahli waris sesalkan  hanya bisa bercerita deritanya , dengan genangan air mata ratapan tagisan saat melihat permakaman ( kuburan) di mana almarhum orang tuanya dan  keluarganya , jasad orang tua dan sejumlah keluarganya, dimakamkan sebelum berdirinya pokok  sawit milik salah satu Perusahaan yakni PT Sari Lembah Subur ( SLS) anak dari PT Astra Agro Lestari (Tbk).

Tidak banyak yang bisa di lakukan oleh ahli waris , hanya bercerita dan pasrah bagaimana kondisi permakaman yang dulu dimana tempat bersejarah bagi para sanak pemilih yang ditinggalkan, saat ini di dalam areal PT Sari lembah subur sudah dikuasai oleh PT Sari lembah subur (Sls).
Pada zaman dulu, bahkan kuburan warga pun hilang berganti areal kebun kelapa sawit milik Perusaan asing.

“Sebelum lahan sudah ada lahan kuburan (TPU) masyarakat dusun .

Desa Genduang, kecamatan pkl lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kini kita sudah tingal di desa Mayang sari, Kecamatan Pangkalan Lesung , tuturnya.

Dahulu kala terdapat puluhan kuburan dimana dulunya , bisa kita lihat dan cukup jelas , degan sekedip  kasat mata hanya beberapa kuburan yang terlihat saat ini, Sementara selainnya sudah berganti batang kelapa sawit” Ujar ahli waris berinisial RN.
Ditambahkannya lagi, persoalan ini sebelumnya sudah pernah di sampaikan ke pihak PT Sari Lembah Subur (Sls),pada zaman Humas lama  bahkan sudah di mediasi oleh pihak perusahaan,“Namun hingga hari ini belum ada titik penjelasan dan solusi tentang hilang nya kuburan warga untuk di ingklap kan menjadi milik kita dan perusahan terlihat diam dan Vakum diam hingga kini.

” Kita meminta pihak perusahaan jangan menganggap persoalan ini remeh juga sepele sebab jika di biarkan berlarut larut, akan menimbulkan dampak sosial lainnya lagi, mengingat ini kuburan (TPU) dan kampung lama Tanjung Sialang dimana masyarakat pada zaman dulu sebelum berdirinya (Hadirnya PT Sls) kami sudah bahkan hidup kami tentram nyaman.

Ini kata anak keponakan Batin Mudo dengan bahasa Melayu " Ambo tinggal di Mayang sari Blok4 afd delta pabrik 2
Makam di afd delta blok 4 pabrik dua  tanjung Sialang desa genduang habis di gusur ambo sebagai anak keponakan jugo Ahliwaris Indak Ado menerimo sudu hati atau ganti rugi ujarnya.

Artinya  : saya tinggal di desa Mayang Sari.

 Blok 4 Afd delta Pabrik dua Tanjung Sialang, desa Genduang,habis di gusur saya sebagai anak keponakan juga Ahliwaris tidak pernah menerima ganti bahkan orang tua kami tidak menjualnya,Jika memang ada silakan keluarkan bukti bukti ganti rugi atau pun sudah hati ujarnya.
Sementara ini di konfirmasi ke Humas  melalaui whstappnya hingga berita ini di terbitkan terlihat belum ada komentar dan balasan.tutupnya.**
© Copyright 2022 - INFORIAUNEWS.COM