PEKANBARU, INFORIAUNEWS, COM - Lembaga Bantuan Hukum Pemuda Sahabat Hukum Indonesia yang menangani perkara Khusus terhadap perempuan dan anak sukses laksanakan acara talkshow dengan Tema : RUANG TANPA LUKA ; Kolaborasi hukum dan masyarakat untuk perlindungan perempuan dan anak.
Sabtu 02 agustus 2025 , Bertempat dihotel pengeran pekanbaru Acara pembukaan langsung disambut oleh Penampilan Pencak silat dari anak-anak Panti asuhan alhasanah dan penampilan penyanyi serta akustik dari siswi-siswi penyandang tuna netra SLB N Pembina Pekanbaru yang mana sebagai mitra dari Lembaga bantuan hukum pemuda sahabat hukum indonesia.
Narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut diisi oleh tokoh hebat Riau yaitu : ibu Hj. Fariza, SH., MH selaku kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau sebagai perwakilan pemerintah Provinsi Riau, AKBP Hamrizal S.Sos selaku Kasubdit 4 Polda Riau. ",Sebagai perwakilan Aparat penegak hukum di provinsi Riau, KH. R. Abdul Khalim Mahali, LLB (Hons) MPIR, Selaku Ketua PWNU RIAU sebagai Tokoh Islam, Bayu syahputra, SH., MH, selaku Advokat dan pembina LBH PSHI sebagai penegak hukum yang menangani Perkara perempuan dan anak, dan ibu Sarah Aurelia Saragih, M.Psi, selaku psikolog dan Putri Indonesia Riau tahun 2025,
Dalam sambutannya Ibu Zeny Mulia Putri Manurung, SH Selaku Ketua LBH PSHI Menyampaikan Talkshow RUANG TANPA LUKA ini adalah Program Kerja LBH PSHI tahun 2025 sebagai bentuk komitmen LBH PSHI dan Komitmen Bersama seluruh Steakholder sebagai wujud dukungan Perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Ibu zeny mulia putri manurung, SH juga menyampaikan semoga dengan dilaksanakannya acara ini bisa memberikan dampak yang positif untuk menciptakan ruang tanpa luka di Provinsi Riau terhadap perempuan dan anak.
Dilanjut sambutan dari Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau menyampaikan kami selaku perwakilan pemerintah Provinsi Riau Mengapresiasi Kegiatan yang dilaksanakan Oleh LBH PSHI, Kegiatan yang seperti ini sangat Penting untuk menciptakan Ruang Aman Bagi Perempuan dan anak dalam memperingati hari anak nasional.
Pentingnya kolaborasi Hukum dan masyarakat untuk memberikan rasa aman baik dari pemerintah, penegak hukum dan dari Tokoh Agama.
Dilanjut sepatah dua kata kepedulian yang disampaikan ibu Hj. Henny Sasmita Wahid, S.Sos., M.Si sebagai Ketua TP. PKK Provinsi Riau menyampaikan, saya selaku ketua TP. PKK Provinsi Riau sangat mengapresiasi kegiatan ini, bagi kami isu perlindungan perempuan dan anak bukan hanya persoalan hukum tapi juga soal kemanusiaan. Acara seperti ini sangat penting sebagai ruang refleksi dan penguatan peran bersama dan semoga talkshow ini menjadi langkah-langkah nyata kedepan. Tutupnya.*(Nofri).
Social Header